Pertemuan 1 : Kelas maya
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh29pWHlZZ5DVYr6U9vjDwoncauYIS6KN2nCbBmZtsPqm4wL4PlaxDVWqs2eGQcKeKO4IooyvYwxVCIfr-PxEVRkih-lfTUe_8yzmYAiRzUkicRGFs8nl1HHJaTCqkqNA3s11Qk8Fho4bE/s1600/Pic_VirtualClassroom.gif)
Proses
pembelajaran kelas maya dapat berjalan apabila
didukung dengan pemanfaatan Teknologi Informasi sebagai alat dukung.
Peran
guru dalam proses pembelajaran yang mengintegrasikan Teknologi
Informasi diharapkan sebagai fasilitator ( penyedia ), kolaborator,
mentor, pelatih, pengarah dan teman belajar serta dapat memberikan pilihan dan
tanggung jawab yang besar kepada siswa untuk mengalami peristiwa
belajar yang real.
Sementara
itu, peran siswa sendiri dalam proses pembelajaran yang
mengintegrasikan Teknologi ini memungkinkan siswa menjadi partisipan
aktif. menghasilkan dan berbagi (sharing) pengetahuan/keterampilan
serta berpartisipasi sebanyak mungkin sebagaimana layaknya seorang ahli dalam
bidangnya, belajar secara otodidak dan berkolaboratif dengan siswa
lain.
1. Pemanfaatan Kelas Maya
Dalam
pembelajaran, teknologi
dapat
dimanfaatkan untuk
memperluas jangkauan
pembelajaran, meningkatkan
kecepatan
belajar,
dan meningkatkan efisiensi
pembelajaran. Oleh karena itulah, pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran merupakan hal yang tidak dapat dihindari. Ada enam potensi kunci dari pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam rangka revolusi
pembelajaran.
a.
Konektivitas - akses terhadap beraneka ragam
informasi ‘tersedia’
dalam skala global.
Selama Anda memanfaatkan
koneksi internet, Anda akan
mendapatkan informasi apapun yang tersedia dalam world wide web (www). Dalam mencari informasi, Anda
juga tidak akan merasa
kesulitan berkat bantuan mesin pencari seperti Google atau Bing.
b.
Fleksibilitas – belajar dapat dilaksanakan di mana saja dan kapan saja.
Dengan cara belajar yang terjadwal dalam kelas yang Anda laksanakan selama ini
(kelas konvensional), guru adalah sumber belajar utama bagi Anda. Akan tetapi dengan
kelas konvensional yang diperkaya dengan
TIK, Anda
memiliki
kebebasan dalam menentukan
waktu yang tepat
kapan Anda belajar dan tempat Anda belajar, selama Anda dapat menggunakan
komputer dan mengakses internet.
c. Interaksi – evaluasi
belajar dapat dilaksanakan
seketika dan mandiri.
Dengan memanfaatkan
TIK, Anda dapat mengerjakan
tugas, menjawab pertanyaan, maupun mengerjakan ujian di manapun dan kapanpun
Anda inginkan. Dalam beberapa model ujian, Anda juga dimungkinkan untuk mendapatkan hasil penilaian maupun umpan balik secara otomatis, sehingga Anda tidak perlu
menunggu lama untuk mengetahui hasil penilaian ujian Anda.
d. Kolaborasi – penggunaan perangkat diskusi dapat mendukung pembelajaran kolaborasi di
luar ruang kelas.
Dengan memanfaatkan
internet, Anda telah berada dalam sebuah jaringan yang luas. Oleh karena itu, dengan memanfaatkan
perangkat diskusi
melalui internet, Anda dapat berkomunikasi, berdiskusi, bertukar pendapat, baik mengenai sebuah ide, permasalahan, maupun solusi dengan rekan atau
guru
Anda. Dengan perangkat ini Anda juga dapat membuat kelompok belajar. Dalam kelompok ini Anda akan
dapat berbagi ide maupun sumber belajar
antarteman.
e.
Peluang pengembangan – konten digital dapat terus-menerus dikembangkan sehingga dapat memperkaya
pembelajaran dalam
kelas konvensional.
Dalam kelas konvensional, Anda dan guru harus berada dalam ruangan yang sama. Akan
tetapi dengan
memanfaatkan
TIK, guru Anda dapat memberikan instruksi dari tempat tertentu
dan
Anda tetap dapat mengikuti instruksi guru Anda tersebut walaupun Anda berada di
tempat
yang berbeda.
f. Motivasi – multimedia dapat membuat pembelajaran lebih
menarik.
Dengan TIK, Anda akan mendapatkan berbagai sumber belajar. Salah satu sumber belajar
tersebut adalah video atau animasi yang menjelaskan konsep atau peristiwa tertentu. Dengan bantuan media ini, Anda akan mendapatkan ilustrasi/gambaran yang lebih nyata dan dapat
meningkatkan minat Anda
dalam belajar.
2. FITUR
KELAS MAYA.
- Konten
yang relevan dengan tujuan belajar.
- Menggunakan
metode instruksional seperti contoh dan praktek untuk membantu belajar
siswa.
- Menggunakan
elemen media seperti kalimat dan gambar untuk mendistribusikan konten dan metode
belajar.
- Pembelajaran
dapat secara langsung dengan instruktur (synchronous) ataupun belajar
secara individu atau otodidak (asynchronous).
- Membangun wawasan dan teknik baru yang dihubungkan dengan tujuan belajar.
Untuk pembahasan lebih lengkap tentang kelas maya, silahkan download disini!!!
Tidak ada komentar